Steve Jobs and the Seven Rules of Success
Menurut Carmine Gallo, Selama bertahun-tahun, dia telah menjadi murid dari berbagai karir dan kehidupan dari seorang Jobs. Inilah pendapatnya tentang aturan dan nilai yang mendasari kesuksesan Steve Jobs. Setiap dari kita dapat mengadopsi mereka untuk melepaskan "Steve Jobs batiniah" kita.
1. Do what you love Jobs pernah berkata, "Orang dengan semangat dapat mengubah dunia menjadi lebih baik." Ditanya tentang nasihat yang akan dia tawarkan kepada calon pengusaha, dia berkata, "Saya akan mendapatkan pekerjaan sebagai busboy atau semacamnya sampai saya menemukan apa yang benar-benar saya sukai." Itu sangat berarti baginya. Gairah adalah segalanya.
2. Put a dent in the universe. Jobs percaya pada kekuatan visi. Dia pernah bertanya kepada Presiden Pepsi saat itu, John Sculley, "Apakah Anda ingin menghabiskan hidup Anda dengan menjual air gula atau Anda ingin mengubah dunia?" Jangan melupakan visi besarnya.
3. Make connections. Jobs pernah berkata bahwa kreativitas menghubungkan banyak hal. Maksudnya, orang dengan pengalaman hidup yang luas sering kali dapat melihat hal-hal yang terlewatkan oleh orang lain. Dia mengambil kelas kaligrafi yang tidak memiliki kegunaan praktis dalam hidupnya - sampai dia membangun Macintosh. Pekerjaan melakukan perjalanan ke India dan Asia. Ia belajar desain dan perhotelan. Jangan hidup dalam gelembung. Hubungkan ide-ide dari berbagai bidang.
4. Say no to 1,000 things. Jobs bangga dengan apa yang dipilih Apple untuk tidak dilakukan seperti yang dia lakukan terhadap apa yang Apple lakukan. Ketika dia kembali ke Apple pada tahun 1997, dia mengambil sebuah perusahaan dengan 350 produk dan menguranginya menjadi 10 produk dalam periode dua tahun. Mengapa? Jadi dia bisa menempatkan "A-Team" di setiap produk. Apa yang kamu katakan "tidak"?
5. Create insanely different experiences. Jobs juga mencari inovasi dalam pengalaman layanan pelanggan. Ketika dia pertama kali datang dengan konsep Apple Stores, dia berkata mereka akan berbeda karena bukannya hanya memindahkan kotak, toko itu akan memperkaya kehidupan. Segala sesuatu tentang pengalaman yang Anda miliki saat masuk ke toko Apple dimaksudkan untuk memperkaya hidup Anda dan untuk menciptakan hubungan emosional antara Anda dan merek Apple. Apa yang Anda lakukan untuk memperkaya kehidupan pelanggan Anda?
6. Master the message. Anda dapat memiliki ide terhebat di dunia, tetapi jika Anda tidak dapat mengkomunikasikan ide-ide Anda, itu tidak masalah. Jobs adalah pendongeng korporat terbesar di dunia. Alih-alih hanya menyampaikan presentasi seperti kebanyakan orang, dia menginformasikan, mendidik, menginspirasi, dan menghibur, semuanya dalam satu presentasi.
7. Sell dreams, not products.. Jobs menangkap imajinasi kami karena dia benar-benar memahami pelanggannya. Dia tahu bahwa tablet tidak akan menangkap imajinasi kita jika terlalu rumit. Hasil? Satu tombol di bagian depan iPad. Sangat sederhana, anak berusia 2 tahun dapat menggunakannya. Pelanggan Anda tidak peduli dengan produk Anda. Mereka peduli dengan diri mereka sendiri, harapan mereka, ambisi mereka. Jobs mengajari kami bahwa jika Anda membantu pelanggan mencapai impian mereka, Anda akan memenangkan hati mereka.
Ada satu cerita yang menurut saya merangkum karier Jobs di Apple. Seorang eksekutif yang memiliki tugas menciptakan kembali Disney Store pernah menelepon Jobs dan meminta nasihat. Nasihatnya? Bermimpilah lebih besar. Saya pikir itu adalah nasihat terbaik yang bisa dia tinggalkan untuk kita. Lihat kejeniusan dalam kegilaan Anda, percaya pada diri sendiri, percaya pada visi Anda, dan selalu siap untuk mempertahankan ide-ide itu.
Sumber : https://www.entrepreneur.com/article/220515