Syarat Pengajuan Pinjaman Bank Untuk Usaha
- Kredit Lokal - Solusi bagi Anda yang membutuhkan pembiayaan usaha yang bersifat liquid. Dimana penarikan dan pelunasannya dapat dilakukan sewaktu-waktu selama jangka waktu fasilitas kredit melalui rekening giro.
- Installment Loan - Solusi untuk usaha bagi Anda yang membutuhkan pembiayaan modal kerja yang penarikannya dapat dilakukan sekaligus atau bertahap dan pelunasannya dapat dilakukan dengan cara mengangsur.
- Time Loan - Solusi untuk usaha Anda yang membutuhkan pembiayaan yang bersifat liquid atau musiman. Dimana penarikan dan pelunasannya dapat dilakukan sewaktu-waktu.
- Kredit Expor - Solusi untuk usaha Anda yang membutuhkan pembiayaan kegiatan produksi, pengumpulan, dan penyiapan barang dalam rangka ekspor.
No | Kondisi | Syarat & ketentuan | |
---|---|---|---|
Perseorangan | Badan Usaha | ||
1 | Tujuan | Untuk pembiayaan yang bersifat produktif | |
2 | Hukum | Cakap Hukum (Lebih dari 17 Tahun atau sudah Menikah) | Berbadan Hukum |
3 | Kewarganegaraan | Warga Negara Indonesia | Badan Usaha Indonesia |
4 | Anggaran Dasar | Telah sesuai dengan anggaran dasar serta ketentuan hukum | |
5 | Usaha | Tidak bertentangan dengan hukum, kesusilaan | |
Status | Tidak dalam status pailit atau dalam proses sengketa kepailitan | ||
Kolektibilitas | Lancar | ||
6 | Biaya yang dibebankan | Biaya Provisi / Biaya Komisi | |
Biaya Administrasi | |||
Bunga Kredit | |||
Denda atas keterlambatan pelunasan |
No | Dokumentasi | Perseorangan | Badan Usaha |
---|---|---|---|
Dokumen Profile Calon Debitur | |||
1 | Fotokopi KTP | ✔ | ✔ |
2 | Fotokopi NPWP**) | ✔ | ✔ |
3 | Fotokopi Kartu Susunan Keluarga | ✔ | ✔ |
4 | Fotokopi KTP Pasangan | ✔ | ✔ |
5 | Fotokopi Akte Nikah | ✔ | ✔ |
6 | Fotokopi Akte Cerai/Mati**) | ✔ | ✔ |
7 | Fotokopi KTP Dewan Direksi dan Komisaris | - | ✔ |
8 | Fotokopi KTP Para Pemegang Saham | - | ✔ |
No | Dokumentasi | Perseorangan | Badan Usaha |
---|---|---|---|
Dokumen Agunan Properti | |||
9 | Fotokopi Sertifikat | ✔ | ✔ |
10 | Fotokopi KTP & NPWP Pemilik Agunan (Jika Agunan Atas Nama Orang Lain) | ✔ | ✔ |
11 | Fotokopi IMB | ✔ | ✔ |
12 | Fotokopi tagihan PBB terakhir | ✔ | ✔ |
13 | Fotokopi bukti bayar PBB terakhir | ✔ | ✔ |
Dokumen Agunan Deposito | |||
14 | Fotokopi bilyet deposito | ✔ | ✔ |
Dokumen Finansial | |||
15 | Fotokopi Laporan Keuangan Audited*) | ✔ | ✔ |
16 | Fotokopi Laporan Keuangan Internal*) | ✔ | ✔ |
17 | Fotokopi Rekening Bank Lain (min.4 bulan terakhir) | ✔ | ✔ |
Pinjaman Bank untuk Usaha: Cara Sukses Mengajukan dan Keuntungannya
Tips Sukses Mengajukan Pinjaman Uang di Bank
1. Buat Pihak Bank Yakin dengan Bisnis Kamu
Sebelum menyetujui pengajuan pinjaman dari nasabahnya, pihak Bank biasanya akan mempertimbangkan beberapa hal yang menyangkut data calon peminjam.
Oleh karena itu langkah pertama, pastikan kamu bisa meyakinkan pihak bank mengenai alasan kenapa kamu mengajukan pinjaman tersebut.
Kamu bisa meyakinkan pihak bank dengan cara merinci dengan sejelas-jelasnya tujuan usaha.
Jelaskan pada pihak bank jika jenis usaha yang akan kamu jalankan adalah sebuah usaha yang memiliki prospek yang bagus di masa mendatang.
Tunjukan kesungguhan kamu dalam membuka usaha tersebut agar pihak bank mau memberikan persetujuan pengajuan pinjaman kamu.
Bila perlu, siapkan proposal dalam bentuk hard copy.
Hal ini bisa menambah nilai kesungguhan kamu dalam mengajukan pinjaman untuk menjalankan usaha.
2. Lengkapi Persyaratan yang Ditentukan
Hal kedua yang perlu kamu lakukan untuk melakukan pinjaman uang di bank adalah dengan melengkapi berbagai macam persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak Bank.
Pihak Bank akan memeriksa kelengkapan persyaratan nasabahnya dengan teliti dan seksama.
Apabila persyaratan tersebut terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh pihak Bank, maka kemungkinan besar pengajuan pinjaman tidak akan disetujui.
Maka dari itu sangat penting untuk melengkapi persyaratan-persyaratan yang diajukan oleh pihak Bank tersebut.
Persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan tersebut biasanya berupa dokumen-dokumen pribadi nasabah seperti:
- laporan keuangan,
- foto kopi KTP,
- kartu keluarga,
- slip gaji atau mutasi keuangan, dan
- dokumen lainnya.
Hal berikutnya pihak Bank biasanya akan meminta nasabahnya untuk menyerahkan surat-surat kepemilikan barang yang dimiliki sebagai bentuk jaminan.
Jadi, jika kamu hendak mengajukan pinjaman dengan jaminan, perlu mempersiapkan surat-surat kepemilikan barang yang dimiliki.
Barang jaminan tersebut biasaya digunakan untuk menutupi dana pinjaman yang dipinjamkan kepada nasabahnya jika pada periode pengembalian pinjaman tersebut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Miliki Citra Diri yang Positif
Hal yang terakhir yang perlu kamu lakukan adalah dengan membentuk citra positif dalam diri.
Pastikan kamu termasuk orang yang layak diberikan pinjaman oleh pihak Bank.
Ketika kamu bertemu dengan pihak bank sebaiknya tak perlu merasa tegang, karena jika merasa tegang maka kemungkinan besar jawaban yang akan kam berikan pun tidak akan tersampaikan dengan lancar dan penuh keraguan, sehingga jawaban kamu bisa dianggap tidak meyakinkan oleh pihak Bank.
Oleh karena itu bersikaplah dengan sewajarnya saja, supaya pihak bank mau mempertimbangkan tujuan kamu mengajukan pinjaman tersebut.
Sumber : BCA dan Koinwork