3 Tips Menentukan Harga Jual Produk

 Harga jual adalah hal penting yang perlu ditetapkan dengan matang. Ketika Anda memulai suatu usaha, Anda tidak bisa serta merta mematok harga jual tanpa perhitungan. Karena itulah diperlukan strategi dan pemahaman yang baik untuk menerapkan harga jual yang sesuai.

Tanpa perhitungan harga jual yang baik, bisnis Anda pun akan sulit berkembang karena pemasukan yang tidak seimbang. Harga jual yang terlampau tinggi dapat membuat lari pembeli, sementara harga jual yang terlampau rendah justru akan merugikan Anda.

Lalu, bagaimana caranya menerapkan harga jual yang tepat?

Dalam artikel ini Anda akan menemukan:

  1. Mengenal harga dan penerapannya.
  2. Jenis-jenis harga.
  3. Tips menentukan harga jual.
  4. Tujuan dari penentuan harga.
  5. Gunakan layanan konsultan bisnis untuk kemudahan usaha Anda!

Ikuti media sosial FR Consultant Indonesia untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan.

Mengenal harga dan penerapannya.

Harga adalah komponen penting dalam sebuah transaksi penjualan. Dilansir dari kamus.tokopedia.com, harga bisa diartikan secara umum adalah sebagai berikut: harga adalah senilai uang yang harus dibayarkan konsumen kepada penjual untuk mendapatkan barang atau jasa yang ingin dibelinya.

Oleh sebab itu, harga pada umumnya ditentukan oleh penjual atau pemilik jasa. Akan tetapi, dalam seni jual beli, pembeli atau konsumen dapat menawar harga tersebut. Bila sudah mencapai kesepakatan antara pembeli dan penjual barulah terjadi transaksi. Namun tawar-menawar tidak bisa dilakukan di semua lini pemasaran.

Contoh transaksi yang menggunakan sistem tawar-menawar adalah pembelian di pasar.

Dalam pemasaran, harga merupakan satuan terpenting. Ini karena harga merupakan suatu nilai tukar dari sebuah produk atau jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Selain itu, harga merupakan salah satu penentu dari keberhasilan perusahaan dalam menjalani usahanya.

Perusahaan yang berhasil dinilai dari seberapa besar perusahaan itu bisa mendapatkan keuntungan dari besaran harga yang ditentukannya dalam menjual produk atau jasanya. 

Karena begitu krusialnya peran harga, maka penerapannya pun tidak ditetapkan sembarangan. Dibutuhkan perhitungan yang matang terkait modal usaha dan keuntungan yang ingin didapatkan.

Baca juga : 8 Langkah Tepat Memulai Bisnis!

Jenis-jenis harga.

Anda pun perlu mengetahui bahwa harga memiliki beberapa jenis sesuai dengan karakternya:

  • Harga Subjektif, adalah jenis harga yang ditentukan berdasarkan pendapat atau opini seseorang terhadap harga pasaran barang atau jasa yang akan dipasarkan.
  • Objektif, merupakan harga yang sudah disepakati oleh penjual dan pembeli dalam sebuah transaksi.
  • Harga Pokok, adalah harga asli sebuah produk sebelum menentukan keuntungan. Dengan kata lain, sebuah nilai yang dikeluarkan oleh produsen dalam membuat produk tersebut.
  • Harga Jual. Harga pokok yang sudah ditambahkan keuntungan oleh penjual atau produsen.

Tips menentukan harga jual.

Sebenarnya, strategi menentukan harga jual tergantung pada Anda sebagai pemilik usaha. Ada pemilik usaha yang menetapkan harga berdasarkan kesanggupan membeli pada pasar (market-based pricing), ada pula yang mempertimbangkan dari segi biaya produksi (cost-based pricing).

Nah, dilansir dari moka.com, berikut ini beberapa tips penting untuk menentukan harga:

Kalau pun Anda rupanya mengalami kesulitan untuk menentukan konsep dan strategi bisnis serta keuangan, Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis dan keuangan seperti FR Consultant Indonesia.

1. Menetapkan harga jual berdasarkan biaya produksi.

Metode ini menentukan harga berdasarkan total dari semua biaya yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi produk yang akan dijual dan menambahkan margin keuntungan yang diinginkan. Terdapat empat kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya yaitu:

  • Cost-Plus Pricing Method, harga jual per unit ditetapkan berdasarkan biaya produksi per item ditambah margin laba yang diinginkan.
  • Fixed Fee Pricing, penetapan harga yang berasal dari jumlah biaya yang sudah dikeluarkan oleh produsen produk lalu ditambahkan sejumlah fee yang sudah disepakati, sehingga laba yang diperoleh tidak mempengaruhi dari harga jual barang.
  • Target Pricing. Penetapan harga dilakukan berdasarkan target pengembalian investasi yang diinginkan.
  • Mark up Pricing, yaitu dengan menambahkan harga beli dengan laba yang diinginkan. Umumnya metode ini digunakan oleh para reseller atau dropshipper.

2. Menetapkan Harga Berdasarkan Kebutuhan

Dengan strategi ini memungkinkan terjadinya perbedaan harga walapun produk yang dijual sama. Hal itu terjadi akibat adanya beberapa faktor antara lain letak geografis, waktu, perilaku konsumen, kebutuhan konsumen, dan lain-lain.

3. Menetapkan Harga Berdasarkan Persaingan

Anda juga bisa menetapkan harga berdasarkan harga dari para pesaing Anda. Bukan demi menjatuhkan para pesaing, tetapi untuk mengawasi harga jual dari para pesaing. Anda bisa memasang harga yang sama sehingga konsumen akan melihat dari segi kualitas yang ditawarkan.

Dengan tiga tips tersebut, Anda bisa lebih matang lagi dalam menentukan harga jual produk usaha. Setidaknya, Anda tahu dari mana harus memulai.

Tujuan menetapkan harga.

Salah satu tujuan penetapan harga ialah untuk mencapai target bisnis, memperoleh keuntungan penjualan, meningkatkan dan mengembangkan produksi, serta memperluas target pemasaran bisnis itu sendiri.

Sementara menurut Kotler dan Keller, strategi penetapan harga bertujuan untuk:

  1. Kemampuan bertahan yang dimiliki perusahaan.
  2. Memaksimalkan keuntungan atau laba perusahaan.
  3. Memperluas jangkauan target pasar dari produk atau layanan perusahaan.
  4. Pemerahan pasar secara maksimal.
  5. Mendorong kepemimpinan kualitas produk.

Baca juga : 5 Strategi Upaya Audit Usaha Perdagangan Anda!

Gunakan layanan konsultan bisnis untuk kemudahaan usaha Anda!

Seandainya Anda mengalami kesulitan untuk menentukan strategi yang tepat dalam menentukan harga, Anda bisa saja menggunakan jasa konsultan bisnis milik FR Consultant Indonesia. Kami juga berperan sebagai penyedia jasa laporan keuangan dan jasa pembukuan untuk usaha. Bagi Anda yang tinggal di Depok, Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan di Depok.

FR Consultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.

FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991. (fr)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel