Mengapa Profesi PNS Selalu Banyak Peminat?
Salah satu profesi yang selalu mendapat perhatian masyarakat adalah PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Bima Haria Wibisana selaku Plt Kepala BKN bahkan menyebutkan bahwa PNS masih dinilai masyarakat sebagai profesi yang dihormati. Menariknya, seleksi penerimaan pegawai pemerintah selalu mengalami peningkatan setiap tahun dan generasi muda menjadi kalangan yang mendominasi.
Padahal Bima menyebutkan juga bahwa PNS bukanlah lapangan kerja, melainkan ketersediaan sumber daya menusia dalam mengembang tugas negara. Dalam pemerintahan seorang PNS memiliki tugas dan tanggung jawab penting dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan penyelenggaraan, serta pelayanan publik yang professional.
Pada pelaksanannya seorang PNS harus bersikap professional terlebih menghindari yang namanya intervensi politik dan bersih dari praktik KKN (Kolusi, Kolusi, dan Nepotisme). Seorang PNS hendaknya selalu meningkatkan kompetensi dan Profesionalitas mereka dalam mengembang tugas dan mendukung pembangunan negara.
Alasan utama kenapa PNS menjadi salah satu pekerjaan yang paling banyak diminati adalah karena gaji PNS yang bersifat stabil. Meskipun tidak seperti pengusaha yang berpeluang mendapat penghasilan besar, kenyataannya gaji PNS tetap banyak diincar oleh masyarakat Indonesia.
Dan alasan lain yang juga mempengaruhi ketertarikan masyarakat dalam berkarir menjadi seorang ASN adalah masa kerja PNS yang menjanjikan. Surat Kepala BKN Nomor: K.26-30/V.199-2/99 yang diberlakukan sejak 3 oktober 2017 ini menyebutkan bahwa PNS memiliki batas usia minimal 58 tahun dan maksimal 65 tahun.
Secara umum batas usia PNS sebelum memasuki masa pensiun dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu 58 tahun, 60 tahun, dan 65 tahun. Kecuali PNS yang pensiun pada usia 58 tahun ditujukan kepada pejabat administrasi, pejabat fungsional ahli muda, pejabat fungsional ahli pertama, serta pejabat fungsional keterampilan.
PNS yang baru akan dipensiunkan pada usia 60 tahun adalah mereka yang menjadi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungisonal madya. Sedangkan pensiun usia maksimal 65 tahun ditujukan pada pejabat fungsional ahli utama.
Baca juga : Peran Pemilik Perusahaan Dalam Mengelola Laporan Keuangan secara Profesional
Meskipun pengalokasian dana belanja mengalami kenaikan atau sebesar Rp. 426,76 triliun pada tahun 2022, gaji PNS dalam hal ini masih sama pada tahun sebelumnya. Dana ini sebenarnya ditujukan untuk menangani pandemik dan dampak yang ditimbulkan. Komponen penggajian PNS diatur dalam PP No.15 Tahun 2019 dengan rincian gaji sebagai berikut :
Gaji pokok
Gaji pokok adalah gaji murni yang diterima oleh PNS. Bahkan besaran gaji pokok ditentukan berdasarkan golongan PNS yang bersangkutan. Gaji pokok golong I paling rendah akan menerima sebesar Rp. 2.335.800 dan paling tinggi akan menerima sebesar Rp.2.686.500. Gaji pokok golongan II paling rendah akan menerima sebesar Rp. 3.373.600 dan paling tinggi akan menerima sebesar Rp. 3.820.000.
Gaji pokok golongan III paling rendah akan menerima Rp. 4.236.400 dan paling tinggi akan menerima sebesar Rp. 4.797.000. Sementara gaji pokok golongan IV paling rendah akan menerima sebesar Rp. 5.000.000 dan paling tinggi akan menerima Rp. 5.901.200.
Tunjangan keluarga
Pengertian tunjangan keluarga adalah pendapatan tambahan yang diberikan kepada PNS yang telah memiliki keluarga. Untuk tunjangan ini ditujukan kepada istri dan anak (maksimal 2) dengan nominal 10% dan 2% dari gaji pokok.
Tunjangan jabatan/struktural
Untuk tunjangan ini adalah pendapatan tambahan bagi mereka yang memimpin sebuah kesatuan organisasi atau kesatuan kerja. PNS yang mendapatkan tunjangan ini biasanya memiliki pangkat yang disebut dengan eselon. Dengan rincian
Tunjangan Fungsional
Tunjangan ini menjadi pendapatan tambahan bagi mereka yang memiliki fungsi dan tugas berhubungan langsung dengan pelayanan fungsional sesuai dengan kehalian dan keterampilan tertentu. Contoh PNS yang menerima tunjangan ini
Tunjangan beras
Jadi, tunjangan berasa sebenarnya diberikan kepada PNS dan keluarganya dalam bentuk uang dengan sebanyak 10kg/orang.
Tunjangan pajak
Sedangkan tunjangan ini diberikan kepada PNS yang bersangkutan sesuai dengan peraturan pajak penghasilan yang berlaku.
Selain gaji seorang PNS stabil, keuntungan menjadi seorang PNS adalah terbebas dari PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja. Setelah seseorang diangkat menjadi pegawai pemerintah, mereka telah resmi menjadi abdi negara sampai batas waktu yang telah ditentukan.
PNS hanya akan diberhentikan dari jabatannya jika melanggar peraturan atau melakukan tindak pidana. Selain itu, seorang PNS yang memilih terjun ke dunia politik seperti sebuah partai atau mencalonkan diri sebagai kepala daerah harus dicabut terlebih dahulu dari statusnya sebagai seorang PNS.
Keuntungan lain yang didapat dari seorang PNS adalah jenjang karir yang jelas. Negara mengatur jenjang karir seorang PNS dalam perundang-undangan. Seorang PNS yang diangkat oleh negara sudah pasti memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh negera.
Akan tetapi, Seorang ahli hukum yang diangkat menjadi PNS pasti akan berkecimbung ke dunia hukum bahkan akan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang sama demi menunjang pekerjaannya. Keuntungan lain menjadi seorang PNS yang sering menjadi pertimbangan masyarakat adalah jam kerjanya yang pasti dan tidak berubah-rubah selayaknya sebuah perusahaan yang menerapkan shift.
Meskipun jam kerja PNS kadang dipengaruhi oleh instansi tempat dia ditugaskan, secara umum PNS memiliki 5 hari kerja dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00.
Bekerja sebagai seorang PNS secara tidak langsung memiliki peluang kecil untuk lembur apalagi sampai masuk kerja di hari libur. PNS bahkan memiliki kalender tahunan yang memungkinkan mereka mengetahui hari libur mereka sendiri. Alasan inilah yang membuat para pegawai negeri bisa menghabiskan waktu di akhir pekan bersama keluarganya. Terakhir adalah kemudahan mengajukan pinjaman ke Bank.
Seperti yang kita tahu, syarat untuk mengajukan pinjaman di Bank cukup rumit. Mengingat pihak Bank juga membutuhkan jaminan terhadap nasabah yang mengajukan pinjaman, atau PNS dapat mengajukan pinjaman di Bank dengan menjadikan SK pengangkatannya sebagai jaminan. Dengan demikian, pihak Bank hanya perlu memotong gaji PNS sebagai cicilan pembayaran setiap bulannya. Bagaimana, wajar kan kalau PNS masih menjadi primadona di mata masyarakat?