Perlukah Menggunakan Software Untuk Penggajian Karyawan
Gaji menjadi imbalan dari seorang karyawan atas jasa dan usaha yang telah dia lakukan untuk menyelesaikan tugasnya di sebuah perusahaan. Tapi taukah kalian, proses kalkulasi gaji seorang karyawan itu cukup memusingkan para HRD? Apalagi jika mereka menerapkan sistem manual untuk menghitung gaji pokok, tunjangan, dan potongannya. Jika ada seratus karyawan dalam sebuah perusahaan, bisa kebanyang bagaimana mereka bekerja keras merincikan setiap detail gaji yang tentu saja berbeda-beda setiap karyawan. Simak hal-hal yang bakal mempengaruhi gaji setiap pegawai berikut ini :
Kehadiran
Setiap perusahaan memang memiliki kebijakannya masing-masing. Tapi kehadiran adalah salah satu hal yang bisa mempengaruhi gaji setiap pegawai yang memiliki catatan alpa biasanya akan dikenai pemotongan gaji. Ada juga perusahaan yang memberikan jatah makan siang yang berupa uang, mereka akan menggunakan kehadiran untuk menghitung jumlah uang makan siang kalian.
Baca juga : Urus Gaji Mudah dengan Aplikasi Penggajian
Uang lembur
Adakalanya pekerjaan tidak selesai dalam kurun waktu 7 jam bagi yang memberlakukan 6 hari kerja dan 8 jam suntuk yang memberlakukan 5 hari kerja dalam seminggu. Atau adakalanya pula pekerja datang tiba-tiba dan harus segera diselesaikan karena sifatnya penting dan mendesak. Kalian pasti akan merasakan yang namanya lembur. Nah, dalam hal ini HRD akan menghitung jumlah jam lembur kalian agar diganti dengan sejumlah uang yang sepadan untuk membayar jasa kalian. Uang lembur diatur dalam Kepmenakertrans No.102/MEN/VI/2004.
Bonus
Karyawan yang bisa meningkatkan produktivitas dalam pekerjaannya juga biasanya akan diberi bonus tambahan. Ada banyak jenis bonus karyawaan diantaranya : bonus tahunan, bonus prestasi, bonus retensi (sejenis kompensasi bagi perusahaan yang tidak mengizinkan karyawannya resign atau pindah), bonus keahlian, dab profit sharing. Bonus sendiri diatur dalam surat edaran Menteri Tenaga Kerja SE-07/MEN/1990.
Potongan
Jadi Potongan pada dasarnya adalah pemangkasan sebagian uang gaji dengan alasan-alasan tertentu. Potongan biasanya dilakukan untuk sejumlah pembayaran yang sifatnya wajib setiap bulan seperti BPJS Kesehatan, Jaminan Hari Tua (JHT), pajak penghasilan dan potongan-potongan lain yang diterapkan oleh perusahaan kalian.
Keempat hal tersebut tentu memiliki perbedaan di setiap karyawan. Nah, untuk memudahkan para HRD dalam menghitung gaji pegawai biasanya mereka menerapkan sistem yang namanya ‘payroll’. Tapi taukah kalian kalau sistem payroll ini ternyata berbeda dengan sistem penggajian loh.
Apa sih Payroll?
Payroll adalah nama lain dari Human Resource Information System (HRIS). Sederhananya Payroll dapat diartikan sebagai perhitungan dan pembayaran gaji karyawan secara digital. Payroll adalah skema penggajian dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya yang diterapkan perusahaan untuk memudahkan pengadministrasian gaji seluruh pegawai. Dalam payroll tidak hanya menghitung besaran gaji yang diterima oleh setiap karyawan, tapi juga mengarsipkan data keuangan yang bekaitan dengan karyawan termasuk pajak. Sistem ini telah diterapkan oleh perusahaan besar yang memiliki banyak karyawan bahkan ada di antaranya yang sampai dialihkan oleh pihak ketiga. Beberapa diantara mereka membentuk departemen khusus untuk mengelola masalah gaji pegawai ini. Berikut lebih rinci manfaat yang didapat perusahaan jika menerapkan sistem payroll ini.
Efesiensi waktu
Sistem kerja payroll yang bersifat otomatis akan memudahkan perusahaan dalam menghitungan gaji pokok, tunjangan, bonus, hingga potongan gaji pada setiap karyawan. Proses perhitungan yang langsung terintergarasi dengan jumlah jam kerja dan absensi data karyawan ini tentunya akan menghemat banyak waktu. Selain itu, payroll juga bia membantu perusahaan untuk langsung mengirimkan besaran uang gaji yang di dapat setiap karyawan ke rekening karyawan yang bersangkutan.
Meminimalisir kesalahan penghitungan
Dengan bantuan payroll perusahaan akan mengurangi kesalahan penghitungan dalam penggajian. Apalagi untuk mereka yang memiliki jumlah perusahaan ratusan apalagi sampai ribuan. Payroll akan membantu perusahaan dalam memanajemen penggajian karyawaan sesuai dengan aturan yang sebelumnya telah ditentukan oleh perusahaan penggunanya sendiri.
Sistem keamanan terjaga
Payroll adalah sebuah software yang memiliki basis cloud server yang memungkinkan penggunannya menyimpan banyak data dengan aman. Selain membantuperusahaan membuat arsip data yang rapi, paryroll juga mengurangi penggunaan kertas karena sifatnya digital.
Laporan keuangan detail
Penerapan sistem payroll dalam sebuah perusahaan akan sangat membantu dalam hal penyediaan laporan keuangan penggajian pegawai. Perusahaan tidak akan terbebani untuk menambah staf HRD mengurus masalah ini karena payroll seluruh kegiatan mengadministrasikan karyawan.
Akses data online
Perusahaan yang menggunakan sistem payroll juga akan memberikan manfaat kepada karyawannya yang membutuhkan informasi terkait slip gaji setiap pegawai, jatah izin dan cuti. Sistem Payroll mendukung melakukan permohonan pergantian shift, permintaan ijin dan cuti secara online tanpa harus menemui HRD secara langsung.
Pemantauan SDM
Program Payroll dilengkapi dengan fitur khusus yang bisa membantu HRD dalam melakukan pemantauan kinerja karyawan. Payroll akan memberikan notifikasi secara otomatis sebagai pengingat. HRD juga bisa mengetahui masa habis kontrak setiap karyawan hanya dengan mengakses data pada program ini.
Bagaimana, terbantu dengan informasi diatas? Satu hal lagi yang perlu kalian ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan software payroll ini, yaitu jenis-jenis payroll yang cukup beragam. Tapi ada beberapa payroll yang biasa digunakan oleh kebanyakan perusahaan diantaranya yaitu payroll service, payroll hosted, dan cloud Payroll. Dari tiga jenis payroll ini tentunya memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Jika kalian menginginkan payroll dengan sistem server tersendiri dan bisa langsung digunakan oleh perusahaan tanpa pihak ketiga, kalian bisa menjadikan payroll service sebagai opsi.